Tren Menurun, Harga TBS Kelapa Sawit di Kaltara pada Februari 2023 Sebesar Rp 2.256,85 per Kg
NUNUKAN, tanjungselor.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Kalimantan Utara (Kaltara), melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, telah menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit untuk periode 2023.
Harga ini seusai dengan hasil Rapat Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit, sebagai dasar harga pasar untuk periode Februari 2023 yang dilaksanakan di ruang pertemuan Hotel Neo Fortune, Nunukan, Jum’at (03/02/2023).
Melalui penetapan harga TBS ini, seluruh wilayah Kabupaten dan Kota se-Kaltara memiliki harga sama.
Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Kalimantan Utara melakukan pembahasan indeks “K” dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) anggota Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit.
Penetapan harga TBS kelapa sawit produksi pekebun berpedoman pada Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Nomor 01/PERMENTAN/KB.120/1/2018, tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun yang bertujuan memberikan perlindungan kepada pekebun dalam memperoleh harga wajar TBS dan Membatasi persaingan usaha yang tidak sehat.
Berdasarkan invoice yang diterima dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) didapatkan indeks “K” sebagai nilai proporsi yang diterima petani ditetapkanlah harga TBS yaitu umur 3thn sebesar Rp2.034,25/kg, umur 10thn lebih sebesar Rp2.256,85/kg (kilogram).
Harga rerata CPO 11.401,50. Harga rerata Kernel 4.802,97. Indeks “K” 84,13 %.
Harga TBS ini kembali turun dari harga sebelumnya, di periode Januari 2023. Diketahui, harga TBS sawit di Kaltara pada periode Januari 2023 turun menjadi Rp2.319,15/kg dari sebelumnya Rp2.528,88/kg pada periode Desember 2022 lalu.
Penurunan harga TBS disebabkan oleh penurunan harga jual crude palm oil (CPO) yang menjadi sumber data.
Berdasarkan data yang diumumkan tim penetapan harga pada rapat tanggal 6 Januari 2023, tercatat harga CPO turut mengalami penurunan sebesar Rp861,89/kg, menjadi Rp11.603,75/kg dari sebelumnya Rp12.465,64/kg.
Hal yang sama juga terjadi pada harga Kernel yang turut mengalami penurunan menjadi Rp4.868,6/kg dari sebelumnya Rp5.536,53/kg,
Senada dengan penurunan di atas, Indeks K menyusul dengan 84,98% dari 85,81% pada periode Desember 2022.
Hadir dalam rapat tersebut Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara, Biro Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara, Dinas yang menangani Kelapa Sawit di Kabupaten serta Perwakilan Pabrik Kelapa Sawit (PKS). (*/dkpp_kaltara)