Siswi SDN Tanjung Palas Tengah Juara Lomba Bertutur Tingkat Provinsi, akan Wakili Kaltara di Tingkat Nasional
TANJUNG SELOR, tanjungselor.co – Dalam upaya mendorong minat baca sejak usia dini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Lomba Bertutur bagi Siswa dan Siswi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtida’iyah (SD/MI) tingkat Provinsi.
Acara dilangsungkan di aula Gedung Perpustkaan Provinsi Kaltara pada Kamis (01/08/2024).
Mewakili Kepala DPK Kaltara Ilham Zein, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, H Suwarsono membuka lomba yang diikuti peserta dari sejumlah sekolah dari kabupaten/kota se-Kaltara ini.
Disampaikan Suwarsono, lomba ni bertujuan untuk mengembangkan kegemaran membaca, literasi anak-anak, serta mengangkat buku-buku cerita budaya daerah yang sarat akan nilai-nilai kehidupan dan karakter bangsa.
“Kegiatan ini tidak sekadar kompetisi, tetapi juga apresiasi terhadap karya dan motivasi untuk generasi penerus bangsa,” kata Suwarsono.
Ia menambahkan bahwa lomba ini juga didukung penuh oleh Dana Dekonsentrasi Perpustakaan Nasional RI ini, sebagai upaya bersama dalam mengembangkan kegemaran membaca dan literasi di kalangan anak-anak.
“Kita berharap para peserta terus bersemangat belajar untuk menggapai cita-cita. Bagi yang belum berhasil meraih juara, jangan berkecil hati, karena ini adalah langkah awal menuju kesuksesan di masa depan,” kata dia.
Hasil lomba diketahui, Syasya Zhita Azzahwa, dari SD Negeri 009 Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan meraih Juara I dengan nilai tertinggi 5422.
Selanjutnya, Adzkia Salwa Noviyani dari SD Indo Tionghoa Tarakan sebagai Juara II, dengan nilai 5328, dan Jonathan Yori Saremben dari SDN Utama I Tarakan, meraih Juara III dengan nilai 2237.
Selain itu, hadiah Harapan I diraih oleh Silfiorin Thomas dari SDN 002 Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan.
Disanpaikan Suwarsono, kepada juara I pada lomba bertutur ini, akan mewakili Kaltara pada lomba serupa tingkat nasional.
Suwarsono menambahkan, lomba bertutur ini bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi juga sebuah kesempatan bagi kalian untuk mengekspresikan diri, mengembangkan kreativitas, dan mengasah kemampuan berbicara di depan umum.
“Melalui bertutur, kalian tidak hanya menyampaikan sebuah kisah, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan inspirasi kepada pendengar.
Setiap cerita yang akan kalian sampaikan pasti memiliki makna dan pelajaran yang berharga. Ingatlah bahwa partisipasi kalian dalam lomba ini sudah merupakan prestasi yang membanggakan,” imbuhnya. (*)
