DPRD Bulungan Tingkatkan Sosialisasi ke Pedagang di Tepian Sungai Kayan, untuk Jaga Kualutas dan Daya Saing
BULUNGAN, tanjungselor.co – Wakil Ketua II DPRD Bulungan Tasa Gung, meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk lebih intensif dalam melakukan sosialisasi kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beroperasi di sepanjang Taman Tepian Sungai Kayan.
Hal ini dianggap penting untuk meningkatkan kesadaran, kualitas, dan daya saing pelaku UMKM di wilayah tersebut.
Menurut Tasa Gung, kawasan Taman Tepian Sungai Kayan memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat ekonomi kreatif berbasis UMKM. Namun, diperlukan perhatian lebih dalam hal penataan dan pengelolaan kawasan tersebut.
“Pemda harus lebih aktif memberikan sosialisasi kepada para pelaku UMKM, baik tentang aturan, manajemen usaha, maupun peluang pengembangan usaha mereka. Selain itu, jika diperlukan, dilakukan penataan ulang, termasuk kepemilikan usaha dari pelaku UMKM yang ada,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya pendataan yang akurat dan transparan terkait jumlah serta kepemilikan UMKM, termasuk data kepemilikan boat yang digunakan di kawasan tersebut. Pendataan ini, menurutnya, sangat penting untuk memastikan bahwa pelaku UMKM yang beroperasi benar-benar terorganisir dan terdaftar dengan baik.
“Dengan data yang ril dan jelas, Pemda bisa menyusun kebijakan yang tepat sasaran untuk mendukung keberlanjutan dan perkembangan UMKM di Tepian Sungai Kayan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tasa Gung berharap Pemda tidak hanya fokus pada sosialisasi, tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM agar mereka bisa lebih kompetitif, khususnya dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.
Taman Tepian Sungai Kayan dikenal sebagai salah satu lokasi favorit masyarakat Bulungan untuk berwisata, bersantai, dan menikmati kuliner. Dengan pengelolaan yang lebih baik, kawasan ini diharapkan mampu menjadi ikon ekonomi sekaligus destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bulungan.
“Kolaborasi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan kawasan Tepian Sungai Kayan yang tertata, produktif, dan mampu memberikan manfaat bagi perekonomian daerah,” tutupnya. (adv)