DPRD Bulungan Dukung Upaya Penurunan Angka Stunting
BULUNGAN, tanjungselor.co– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan, berkomitmen dalam mendukung dan mendorong pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting yang tinggi di Bulungan.
Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka stunting di Bulungan mencapai 22,6 persen, menjadikannya yang tertinggi di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Wakil Ketua II DPRD Bulungan, Dwi Sugiarto menegaskan, tingginya angka stunting ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak, terutama bagi para orang tua.
“Ini harus menjadi perhatian semua pihak. Terutama bagi orang tua untuk mencarikan solusi dalam menekan angka stunting ini,” ujar Dwi Sugiarto.
Dwi menambahkan bahwa penting bagi orang tua untuk mendapatkan edukasi mengenai pengasuhan dan gizi anak, terutama pada usia 0-3 tahun, bahkan sejak dalam kandungan.
Ia menekankan bahwa masa-masa awal kehidupan merupakan fase krusial bagi tumbuh kembang anak, di mana anak membutuhkan asupan gizi yang cukup serta stimulasi yang mendukung perkembangan optimalnya agar tidak mengalami stunting.
Lebih lanjut, Dwi menjelaskan bahwa DPRD Bulungan bersama pemerintah daerah terus memperketat pengawasan dan penanganan masalah stunting, termasuk dengan turun langsung ke lapangan. Salah satu contoh yang disebutkannya adalah upaya penanganan stunting di wilayah Tanjung Palas Utara.
Diharapkan program-program pencegahan dan penanganan stunting di Bulungan dapat berjalan efektif dan memberikan hasil yang signifikan dalam waktu dekat. Anggota DPRD Bulungan juga berharap pemerintah dapat memperbanyak program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga angka stunting di Bulungan bisa ditekan secara bertahap dan kualitas hidup anak-anak di daerah tersebut dapat meningkat. (adv)
