Anggota DPRD Bulungan H Abdul Wahid, Ingin Konsen Perhatikan Sektor Pertanian
BULUNGAN, tanjungselor.co – Anggota DPRD Bulungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Abdul Wahid Al Amudi, berencana turun langsung ke lapangan dan mendatangi desa, khususnya di wilayah daerah pemilihan.
Sia ingin turun ke masyarakat, guna mendengar langsung keluhan dan kebutuhan warga. Utamanya bagi para petani agar permasalahan sektor pertanian bisa di tangani lebih tepat sasaran.
“Untuk memastikan sektor pertanian ini, kita akan turun langsung ke lapangan bertemu dengan petani di desa-desa, untuk memastikan kendala apa yang mereka alami selama ini,” tegas H Abdul Wahid.
Menurutnya, pemahaman langsung dari lapangan akan membantu DPRD dan pemerintah daerah merumuskan solusi yang lebih tepat bagi petani.
Salah satu masalah utama yang disoroti adalah keterbatasan jumlah pupuk yang sering kali tidak sebanding dengan kebutuhan di lapangan.
Abdul Wahid menilai, ketidakseimbangan ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera dicarikan solusi.
“Terkadang jumlah yang diberikan tidak seimbang dengan pupuk yang dibutuhkan. Ini juga wajib menjadi pekerjaan rumah pemerintah melalui OPD terkait untuk mencari solusinya,” kata dia.
Selain itu, Abdul Wahid menyoroti masalah harga pupuk yang sering kali tidak terjangkau oleh petani pada saat mereka membutuhkannya. Menurutnya, hal ini membebani petani, khususnya pada masa-masa penting dalam siklus pertanian. Oleh karena itu, ia mendorong agar semua jenis pupuk dapat disubsidi, agar petani dapat membeli dengan harga yang terjangkau saat dibutuhkan.
“Kalau memungkinkan, semua jenis pupuk harus disubsidi, tak ada lagi yang non-subsidi. Sehingga petani mampu membeli saat membutuhkan,” ujarnya.
Langkah yang diambil Abdul Wahid ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi petani dalam menyampaikan aspirasi mereka dan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah. Terutama untuk memperkuat sektor pertanian yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian di Bulungan. (*/adv)