Fraksi Hanura DPRD Bulungan Dorong Kebijakan Harus Pro Terhadap Rakyat
BULUNGAN, tanjungselor.co – Fraksi Hanura DPRD Bulungan, mengingatkan pemerintah daerah dalam hal pengolahan keuangan daerah di tahun 2025.
Dikatakan, kebijakan pemerintah daerah terhadap belanja daerah Tahun Anggaran 2025 tetap harus memperhatikan penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan, keterkaitan antara sektor industri dan usaha tradisional serta daya saing komoditi, produktivitas pertanian, kesenjangan pembangunan antara di pesisir dan di pedalaman.
“Termasuk urusan ekonomi dan peningkatan pembangunan infrastruktur dan reformasi birokrasi, serta penambahan atau penciptaan lapangan kerja terutama pada sektor swasta,” ujar Wakil Ketua II DPRD Bulungan dari Fraksi Hanura, Tasa Gung kepada media ini beberapa waktu lalu.
Di bidang Pengeluaran atau Belanja, Fraksi Hanura mendorong kebijakannya diprioritaskan terhadap kegiatan Pemerintah Daerah dalam kerangka regulasi, yaitu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, yang harus berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip kebersamaan, berkeadilan, berwawasan lingkungan, kemandirian serta berkesinambungan.
“Sehingga, Pemerintah Daerah wajib memfasilitasi dan mendorong agar kegiatan masyarakat senantiasa dapat berkembang,” terangnya.
Dengan infrastruktur daerah yang belum memadai dan letak geografis yang kurang menguntungkan, terutama bagi masyarakat di wilayah pedalaman dan terpencil, mengakibatkan masih adanya kesenjangan dalam upaya pemerataan pembangunan, kesempatan berusaha dan memperoleh pekerjaan yang layak.
Sehingga, menimbulkan kesenjangan ekonomi dan pendapatan. Hal tersebut pantas dimulai dengan memberikan kebijakan anggaran yang bagi daerah tersebut untuk mengejar ketertinggalannya. Fraksi Hanura memandang bahwa APBD Kabupaten Bulungan Tahun 2025 harus menjadi instrumen penting dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
“Peningkatan pendapatan daerah harus diarahkan pada program yang berpihak pada rakyat, dan setiap rupiah yang dikeluarkan harus dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya. (Adv)