Ketua DPRD Bulungan Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Perhatian Pemkab di Tahun 2025

BULUNGAN, tanjungselor.co – Pembangunan Kabupaten Bulungan belum sepenuhnya merata. Baik dari segi infrastruktur, sarana dan prasarana pendukung termasuk jaringan internet atau wilayah blank spot masih ditemukan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Bulungan, Riyanto memaklumi dan memahami hal itu. Bahwasannya, kekurangan itu pasti ada, akan tetapi kepada unsur eksekutif disarankan untuk membenahi dan terus mengoptimalkan pembangunan daerah secara simultan.

“Karena ini merupakan kewajiban pemerintah, akan tetapi ketika itu belum merata harus dipahami dan pasti terjadi. Jadi kekurangan itu tentu ada, akan tetapi harus tetap berbenah dari tahun ke tahun,” kata Riyanto beberapa waktu lalu.

Harapan masyarakat dengan kehadiran pemerintah yaitu terpenuhi kebutuhan pokok mereka, termasuk sarana penunjang demi meningkatkan perekonomian mereka. Kebutuhan pokok yang dimaksud di antaranya soal keterpenuhan air bersih, infrastruktur jalan dan jembatan menuju kecamatan desa harus memadai termasuk ketersediaan jaringan telekomunikasi maupun jaringan internet.

“Harapan kami selaku dewan untuk mengawasi pelaksanaan kerja unsur eksekutif. Kekurangan yang terjadi hari ini mesti terus dilakukan pembenahan dan perbaikan di kemudian hari,” terangnya.

Kanan

Namun di sisi lain, Riyanto memandang pembenahan Kabupaten Bulungan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Hal itu, menjadi tolok ukur dengan naiknya postur APBD tiap tahunnya.

“Tahun 2024 APBD Bulungan sebesar 1,9 triliun, dan tahun 2025 diproyeksikan naik menjadi 2,4 triliun. Hal ini tentu menjadi pencapaian yang luar biasa,” ucap Riyanto.

Pencapaian yang maksimal itu mendapatkan apresiasi dari DPRD Bulungan. “Kita mengapresiasi kinerja pemerintah daerah hari ini. Artinya DPRD selaku legislator juga berhasil mendorong pemerintah dalam meningkatkan APBD bagi daerah,” tambahnya.

Dengan meningkatnya proyeksi APBD di tahun 2025, DPRD Bulungan mendorong pemerintah daerah untuk memperhatikan pembangunan di sejumlah sektor.

Di antaranya sektor pertanian, infrastruktur jalan dan jembatan, memperhatikan pembangunan lingkungan masyarakat termasuk pemerataan air bersih, penerangan jalan, jaringan telekomunikasi dan aspek penting lainnya.

“Kita berharap ini menjadi program prioritas lah oleh pemerintah daerah di tahun depan,” tandasnya. (*/adv)

Related Articles

Back to top button