Optimis Dapat Perahu untuk Maju Pilkada Kaltara 2024, Zainal A Paliwang Tunggu Momen untuk Deklarasi
TANJUNG SELOR, tanjungselor.co – Bakal Calon Petahana Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) 2024 – 2029, Zainal Arifin Paliwang menyatakan optimis akan mendapatkan “perahu” yang akan mengusungnya untuk maju Pilkada Kaltara 2024.
Gubernur Kaltara sekarang ini mengatakan, dirinya tinggal menunggu momen untuk melakukan deklarasi. Termasuk dengan siapa pasangan yang akan mendampinginya.
“Kita akan lakukan deklarasi kita nanti. Tinggal tunggu waktu saja,” kata Zainal A Paliwang kepada sejumlah wartawan.
Zainal meyakini, telah mengantongi tiket untuk maju sebagai pasangan calon di Pilkada Kaltara 2024. Namun demikian, dia memilih untuk menyimpan nama partai yang sudah memberikan rekomendasi untuk sementara ini.
Ia hanya menegaskan, bahwa dia adalah figur yang akan diusung Partai Gerindra. Secara kalkulasi, Partai Gerindra mengoleksi 6 kursi dari Pileg DPRD Kaltara 2024. Zainal hanya perlu menambah satu kursi koalisi untuk memenuhi syarat minimal mengikuti pilkada.
“Rekomendasi Insya Allah akan dapat. Nantilah dekat – dekat ini (diumumkan), yang jelas pasti Gerindra. Kalau yang lainnya kita menunggu saja. Saya tidak berani mengatakan sudah dapat dari sini, dari sini, tapi pada akhirnya tidak dapat, kan kecewa,” ungkapnya.
Mengenai pasangan yang akan mendampingi, Zainal lagi belum masih membuka secara pasti. Termasuk mengenai kedekatannya dengan Ingkong Ala beberapa waktu terakhir. Sebelumnya, Zainal mengatakan, ada kemungkinan bisa peluang berpasangan. “Insya Allah,” ujar Zainal singkat saat ditanya kemungkinan berpasangan dengan Ingkong Ala.
Sebelumnya, dalam beberapa pekan terakhir, Zainal terus melakukan komunikasi politik dengan seluruh pimpinan parpol. Dia secara tegas menunjukkan tidak ada partai tertentu yang terlewat untuk mendapat dukungan suara kursi.
Sosok figur calon wakil gubernur menjadi hal yang dinanti publik. Zainal mengaku sudah banyak nama figur yang diterima dari berbagai pihak. “Nama–nama wakil, banyak sekali di kantong saya. Semua hampir sudah berkomunikasi. Ada dari partai menyodorkan, ada juga yang tidak menyodorkan,” paparnya.
Zainal memilih untuk menunggu semua proses berjalan terlebih dahulu. Ketika muncul kesepakatan, semua itu dinilai bagian kehendak Tuhan.
Sebagai calon petahana, Zainal menyatakan tidak gentar terhadap figur yang akan dia hadapi nanti. Optimisme selalu ia tanamkan dalam menghadapi setiap kompetisi.
“Manusia hidup harus optimis, tidak boleh pesimis. Semua kegiatan apapun tidak boleh pesimis, harus selalu optimis. Kita membangun Kaltara juga harus dengan seperti itu,” tegas doa.
Optimisme yang dimiliki diperkuat dengan hasil survei elektabilitas. Dia meyakini masyarakat Kaltara masih mempercayakan hak suara kepada dirinya di Pilkada Kaltara 2024. “Kita lihat ke depan, saya selalu optimis, karena berdasarkan hasil survei juga,” imbuhnya.
Purnawirawan Polisi ini juga menanggapi narasi “perang jenderal” yang beredar jelang Pilkada 2024. Zainal menegaskan diksi tersebut kurang tepat. Zainal mengaku tidak pernah merasa menjadi perwira tinggi setelah pensiun dari kepolisian.
“Saya sekarang tidak pernah merasa diri saya jenderal (aktif). Saya sudah masyarakat biasa, jenderal itu kan waktu saya dinas,” ungkapnya.
Pun dengan munculnya nama Yansen TP (wakilnya sekarang) yang terdaftar sebagai bakal calon Gubernur Kaltara 2024 di sejumlah parpol, Zainal dengan bijak mengatakan bahwa semua masyarakat punya hak yang sama di mata konstitusi.
“Semua masyarakat punya hak untuk mencalonkan diri sebagai apa saja, sebagai gubernur atau wakil gubernur, bupati dan walikota. Semua punya hak,” tandasnya. (*)