Program Bulungan Hijau ‘Disuntik’ Rp 5 Miliar
BULUNGAN, tanjungselor.co – Kegiatan Safari Ramadan Pemerintan Kabupaten (Pemkab) Bulungan di wilayah Hulu Sungai Kayan pada Ramadan ke-26 juga menyambangi masyakat di Kecamatan Peso. Dalam safari tersebut juga dilakukan penyerahan dana hibah untuk rumah ibadah hingga mobil 1 unit mobil ambulan, bertempat di Masjid Besar At-Taqwa Kecamatan Peso.
Hadir secara langsung dalam agenda itu Bupati Bulungan Syarwani,.S.Pd, M.Si didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bulungan Risdianto S.Pi, M.Si, asisten serta jajaran perangkat daerah lainya.
Dalam sambutanya ia mengucapkan terimaksih pada seluruh elemen masyarakat Kecamatan Peso yang turut berperan aktif mendukung berbagai program pembangunan Pemerintah Daerah (Pemda) Bulungan.
“Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih pada seluruh elemen masyarakat Kecamatan Peso yang selama ini menjaga kondusivitas wilayahnya. Serta peran aktif dalam mensukseskan berbagai program pembangunan daerah,”ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut bupati menyampaikan keseriusan Pemda Bulungan menjalankan program pembangunan berkelanjutan di wilayah Landscape Kayan, yang membantang dari wilayah Kecamatan Tanjung Palas hingga Kecamatan Peso. Dalam pelaksanaanya melibatkan semua pemangku kepentingan di dalamnya.
“Landscape Kayan bukan hanya berbicara potensi kewilayahan di Kecamatan Peso saja. Tapi kita bicara potensi lain yang bisa dikembangkan namun tetap mengutamakan aspek keselarasan dengan alam. Baik secara ekonomi kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, perhutanan sosial, kemitraan, termasuk pengembangan obyek wisata di kawasan ini,”terangnya.
Menurutnya, secara regulasi Pemda Bulungan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Kehutanan. “Secara aturan kita telah mendapat persetujuan dari Kementerian Kehutanan dan Bulungan merupakan satu satunya di Kalimantan Utara ( Kaltara),” jelasnya.
Bupati menegaskan, untuk mensukseskan program Landscapa Kayan butuh dukungan seluruh elemen masyarakat. Termasuk peran kepala desa, dan seluruh pemangku kepentingan yang ada di dalamnya. Karena program ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat bukan hanya kepentingan Pemda Bulungan.
“Ini butuh kerja besar, dukungan seluruh masyarakat termasuk peran Kepala Desa,” ulasnya.
Selain itu, komitmen Pemda Bulungan melaksanakan program pembangunan berkelanjutan. Tahun 2024 telah mengalokasikan kembali Rp 5 Miliar untuk program Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE Bulungan Hijau).
“Kami tidak memberi ikanya, tapi kita ingin memberi kailnya. Jika kita memberi ikan sampai mana Pemda sangggup memberikan ikan (bantuan) pada masyarakatnya. Harapanya ada upaya yang dilakukan oleh masyarakat, bagaimana dengan kail ini bisa mendapatkan ikan yang besar,” terangnya.
Dikatakan bupati, konsep pembangunan yang diterapkan Pemda Bulungan salalu butuh partisipasi aktif masyarakat dalam mensukseskanya.
Selain itu, tahun 2024 juga telah dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulungan untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Bia dan Long Lasan.
“Insya Allah jembatan yang menghubungkan Desa Bia dan Long Lasan akan kita kerjakan tahun ini. Mohon dikawal termasuk beberapa kegiatan lain, termasuk balai pertemuan umum atau balai adat telah kita alokasikan untuk segera di laksanakan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan 1 unit ambulan untuk Puskkesmas Long Bia, pemberian bantuan langsung tunai (BLT) untuk masyarakat kurang mampu serta penyerahan dana hibah untuk beberapa rumah ibadah. Salah satunya GKII Desa Long Buang, GKII Jemaat Long Peso, GKII Desa Long Lian, Masjid Baitu Muhajirin Desa Peso, Mushola Jabal Nur Desa Long Buang.(adv)