Konsistensi PAD Bulungan Terus Meningkat, Ditunjang dari Berbagai Sektor yang Terus Dimaksimalkan
JAKARTA, tanjungselor.co – Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 dan RUPS tahun 2024 Bankaltimtara, berlangsung di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta Mega Kuningan, beberapa waktu lalu.
Usai kegiatan tersebut, Bupati Bulungan Syarwani.,S.Pd.,M.Si berharap performa bisnis Bankaltimtara terus meningkat tahun 2024. Sehingga semakin meningkatkan laba yang tentu meningkatnya besaran pembagian deviden pada seluruh pemegang saham termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan.
“Pengembangan bisnis, perluasan jaringan dan menangkap peluang investasi, sesuai dengan potensi seluruh wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) harus mampu ditangkap oleh Bangkaltimtara,”ungkapnya.
Bupati menerangkan, dari keputusan RUPS berdasar penyampaian dari seluruh komisaris utama maupun direktur utama.
Pembagian deviden untuk Pemda Bulungan tahun 2023 lebih dari Rp 12 miliar, mengalami kenaikan sekitar Rp 300 juta dibanding tahun sebelumnya.
“Ini yang perlu kita apresiasi pada segenap jajaran Bankaltimtara. Baik direktur maupun komisaris yang berhasil melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja yang berdampak pada meningkatnya nilai deviden yang diterima oleh Pemda Bulungan,”kata bupati.
Dalam upaya inovasi dab trobosan bisnis Bankaltimtara juga menggelar forom invesment bersama para investor yang beroprasi di Kaltara.
Bupati mengatakan, dengan melihat beberapa proyek strategis yang ada di Bulungan terutama KIPI Tanah Kuning, maupun PLTA Kayan Mentarang, Malinau. Merupakan peluang bisnis yang harus ditangkap dan dimaksimalkan.
“Sebenarnya ini menjadi peluang yang harus ditangkap. Kegiatan Bankaltimtara kedepan tidak hanya pada nasabah, harus merambah pada dukungan terhadap kegiatan investasi yang ada di wilayah Kaltara,”ulasnya.
Selain itu, konsistensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bulungan dalam setiap tahunya. Ditunjang dari meningkatnya Dana Bagi Hasil (DBH) pajak dari Provinsi Kaltara, deviden Bankaltimtara termasuk sektor penghasil PAD yang terus dimaksimalkan.
“Dengan meningkatnya PAD tentu banyak kegiatan pembangunan yang bisa kita kerjakan. Tentu PAD kita tidak hanya bergantung dari transfer dana dari kementerian ataupun pemerintah pusat saja. Namun berbagai sektor lain terus kita gali dan maksimalkan,”pungkasnya. (adv)