Disambut Antusias Warga, Suheriyatna Sebut Desa Setulang Sangat Potensial Masuk Kawasan Wisata Super Prioritas
MALINAU, tanjungselor.co – Calon legeslatif (Caleg) anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Utara (Kaltara) Dr Ir H Suheriyatna MSi, kembali hadir dalam kampanye dialogis atau tertutup Partai Demokrat di Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara).
Kali ini digelar di beberapa titik, yakni di Desa Putat dan Sempayang, Kecamatan Malinau Utara, serta di desa wisata Setulang, Kecamatan Malinau Selatan.
Seperti pada hari sebelumnya, sambutan antusias masyarakat begitu nampak pada kegiatan kampanye kali ini.
Hujan yang mengguyur wilayah Malinau tidak menyurutkan semangat ratusan warga desa untuk hadir dalam kegiatan kampanye yang dimotori langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Malinau, Wempi W Mawa itu.
Di Setulang, kegiatan dilangsungkan di Balai Adat Desa setempat. Hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPC Partai Demokrat Malinau Wempi W Mawa. Kemudian Ping Ding Yansen, ketua DPRD Malinau, serta sejumlah caleg lainnya, baik untuk DPRD Kabupaten maupun provinsi.
Dalam orasi singkatnya, di depan masyarakat yang hadir, Suheriyatna menyampaikan terkait potensi pariwisata di Malinau, Kalimantan Utara layak menjadi objek pariwisata tingkat nasional, bahkan internasional.
Di Malinau, yang salah satunya Desa Wisata Setulang, kata Suheriyatna berpotensi besar masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Seperti diketahui, pemerintah memiliki program pembangunan sejumlah destinasi pariwisata yang menjadi prioritas.
Program ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN), sesuai Perpres No. 109 Tahun 2020.
Di mana, lima di antaranya masuk kategori sebagai destinasi pariwisata super prioritas. Yakni, Danau Toba, Borobudur, Likupang-Bitung di Sulawesi Utara, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Mandalika di Nusa Tenggara Barat .
Suheriyatna menyebut, tidak ada satu pun destinasi pariwisata dari Pulau Kalimantan yang masuk dalam KSPN, apalagi yang super prioritas yang mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
Di Kalimantan Utara, selain Krayan di Nunukan, desa wisata di Malinau, yang salah satunya Desa Setulang sangat potensial masuk menjadi salah satu destinasi pariwisata super prioritas.
Sebagai salah satu mantan pejabat yang pernah turut memantau Proyek Stretegis Nasional (PSN) yang termasuk di antaranya KSPN, Suheriyatna sangat memahami tentang program ini.
“Desa Setulang sangat luar biasa. Kita akan perjuangkan desa ini, masuk salah satu dalam KSPN. Bahkan menjadi KSPN ke-6 yang super prioritas. Dorongan akan kita dilakukan melalui DPR, bersama stakeholder lainnya, dengan memperjuangkan ke pusat,” katanya, disambut meriah riuh warga.
Hal utama untuk meyakinkan pusat agar bisa memasukkan Malinau dalam KSPN, menurut calon legeslatif asal Partai Demokrat ini, adalah dengan melakukan kajian ilmiah.
“Kita datangkan konsultan profesional yang akan melakukan kajian. Kalau perlu konsultan internasional. Apalagi sekarang sudah menjadi desa wisata, tinggal kita dorong lagi saja,” imbuhnya.
Dengan masuknya Malinau dalam Perpres KSPN, akan banyak keuntungan yang diperoleh. Bahkan tidak hanya untuk Malinau sendiri, namun bagi Kalimantan Utara pada umumnya.
Hal ini juga akan menjadi pendongkrak perekonomian di Malinau, utamanya di kawasan desa yang masuk dalam KSPN tersebut.
Lebih jauh Suheriyatna mengungkapkan, pemerintah pusat akan menggelontorkan anggaran lebih besar ke Malinau, jika wilayah ini masuk KSPN.
Tak hanya itu, juga akan mendorong pemenuhan infrastruktur ke daerah ini. Utamanya percepatan pembangunan konektifitas, serta fasilitas lainnya. (*)
