Bulungan Luncurkan Sekar dan Salam UMKM
TANJUNG SELOR, tanjungselor.co – Bertempat di Ruang Tenguyun Lantai II Kantor Bupati, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan meluncurkan proyek perubahan (proper) Sekar dan Salam UMKM.
Program Sekar (Sinergi Komunitas Belajar) sebagai optimalisasi layanan pendidikan inklusi. Sedangkan Salam UMKM merupakan aplikasi marketplace bagi UMKM di Bulungan.
Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si menyampaikan terima kasih, apresiasi serta dukungan atas peluncuran 2 proper dari masing-masing perangkat daerah tersebut.
Bupati menyebutkan, proper Sekar diharapkan mewujudkan Kabupaten Bulungan sebagai Kabupaten Layak Anak, salah satunya melalui pemenuhan hak pendidikan anak, termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) melalui layanan pendidikan inklusi.
Sementara proper Salam UMKM sebagai wadah para pelaku UMKM Bulungan untuk meluaskan pemasarannya karena penjualan secara online saat ini sudah menjadi keniscayaan di tengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Bupati mengingatkan bahwa dalam sistem pendidikan inklusif, tidak hanya mengintegrasikan anak berkebutuhan khusus ke dalam kelas regular.
“Namun sistem di mana setiap murid dan pelajar dihargai, diterima dan diberikan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, termasuk anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus,” tandasnya.
Dilanjutkan, pendidikan inklusi akan berdampak positif tidak hanya kepada anak berkebutuhan khusus tapi juga pada masyarakat secara keseluruhan. yaitu untuk mempromosikan kesetaraan akses ke pendidikan, menghapus hambatan dan memastikan bahwa semua anak memiliki hak yang sama untuk belajar.
Terkait aplikasi marketplace Salam UMKM, Bupati mengingatkan bahwa aplikasi tersebut akan bersaing dengan marketplace serupa secara nasional. Maka diperlukan pengembangan terus menerus terhadap tampilan aplikasi, fitur menu yang disajikan, hingga layanan transaksi yang tersedia.
Terkait layanan transaksi, para pelaku UMKM Bulungan diminta dapat menyediakan transaksi non tunai dalam penjualan secara offline. Utamanya melalui Quick Response Code Indonesiaa Standard (QRIS) di mana tren pembeli sekarang ini tidak perlu membawa uang tunai tapi melalui smartphone dapat membayar secara online dengan menscan barcode yang disediakan oleh pelaku UMKM. (dkisp_bul)
labetalol and nicardipine both increase anti hypertensive channel blocking can you buy priligy