Tersangka Kasus Narkoba Sebut Ada Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi
TANJUNG SELOR, tanjungselor.co – Saat rilis dan pemusnahan narkotika jenis sabu sebanyak 636,57 gram, salah seorang tersangka sempat memberitahu adanya dugaan keterlibatan oknum polisi dalam peredaran narkotika.
Saat diminta mengklarifikasi ucapannya tersebut, tersangka itu tetap mengatakan hal yang sama sambil membuka masker yang dikenakan. Menyikapi hal itu, Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Kaltara Kombes Pol Agus Yulianto menegaskan, apa yang disampaikan tersangka belum bisa dipastikan kebenarannya.
Namun, ia tidak memungkiri jika hal itu bisa saja terjadi. Pihaknya pun masih akan mendalami yang menjadi perkataan salah seorang tersangka tersebut.
“Kami belum tahu. Bahkan saya akan memastikan lagi. Seharusnya dalam pemeriksaan, diinformasikan ke kita dan akan didalami,” tegasnya, Kamis (20/7).
Menurut dia, bisa saja tersangka memang mengetahui ada keterlibatan anggota atau mungkin pada perkara lain. Yang disampaikan tersangka belum bisa dijamin kebenarannya.
“Untuk pengungkapan ini, saya bisa jamin tidak ada anggota (polisi) yang terlibat. Namun itu tetap akan kita tindaklanjuti,” imbuhnya.
Sementara ini, belum ada yang terdeteksi di Kaltara. Namun beberapa waktu lalu di Kaltim sudah pernah terdeteksi. Polda Kaltara tidak pernah pilih-pilih dalam menegakkan hukum. “Kita yakin tak ada yang terlibat narkotika sejauh ini,” tegasnya.
Pihaknya juga mendapatkan informasi mengenai orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Di mana yang bersangkutan juga merupakan residivis dan ditahan di Malaysia dengan kasus narkotika. DPO berinisial B pernah terlibat kasus narkotika 4 tahun lalu.
“Kita masih berkoordinasi dengan interpol untuk menindaklanjuti terkait DPO ini,” tutupnya. (*)
