Mabuk usai Pesta Miras Setelah Acara Kelulusan, 10 Remaja yang Baru Lulus SMK di Tanjung Selor Setubuhi Gadis di Bawah Umur

TANJUNG SELOR, tanjungselor.co – Sepuluh remaja pria yang baru saja lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Tanjung Selor bikin ulah. Akibatnya ke-10 remaja itu, harus ditahan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha, melalui Kasat Reskrim Kompol Belnas Pali Padang dalam rilisnya mengungkapkan, ke-10 remaja ini diamankan polisi karena diduga melakukan tindakan asusila terhadap gadis di bawah umur.

Dibeberkan, peristiwa ini bermula pada saat acara pelepasan siswa yang dirangkai dengan Gebyar SMK di salah satu gedung di Tanjung Selor, Bulungan pada Senin (08/05/2023).

Seusai mengikuti acara pelepasan, 10 remaja yang baru saja lulus SMK itu berlanjut dengan mengadakan pesta kelulusan sendiri.

Mereka membuka kamar atau staycation di salah satu hotel di Jl Semangka Tanjung Selor. Saat malam tiba, mereka salah satu pemuda dari merela menawarkan untuk membeli minuman keras (miras) jenis ciu.

Kanan

Mereka pun setuju dan mengumpul uang untuk membeli miras jenis ciu tersebut.
Mereka kemudian pesta miras hingga mabuk di hotel tersebut.

Saat satu per satu mulai mabuk, niat buruk lain pun muncul.  Mereka kemudian memanggil 3 orang wanita di bawah umur, untuk ikut bergabung.

Para gadis remaja berinisial A, M, dan L ini pun diajak ke hotel mereka. Setelah itu gadis tersebut diajak minum miras hingga ikut mabuk.

Dalam keadaan mabuk, para wanita ini disetubuhi oleh para pemuda di hotel tersebut.

Setelah itu, pada pukul 02.00 Wita. Salah satu gadis yang ada di hotel itu, dijemput oleh seseorang. Yang ternyata seseorang tersebut memiliki keluarga di dalam kumpulan tersebut.

Saat itu juga, dia langsung melaporkan kepada orang tuanya. Oleh orang tua korban, melanjutkan melaporkan kejadian ini ke Mako Polresta Bulungan.

Oleh anggota polisi, yang dimotori unit  Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim, bersama regu Patroli pun datang menjemput kesepuluh remaja tersebut.

Hingga kini, mereka masih ditahan di Mapolresta Bulungan. Dan masih menjalani proses penyidikan.

Belnas menyampaikan, dari kejadian ini sangat penting menjadi perhatian orang tua. Terutama yang memiliki anak remaja.

“Anak usia muda sudah terbiasa dengan hal hal buruk seperti mengkonsumsi miras dan seks bebas. Ini karena kurangnya perhatian dari keluarga. Ini menjadi perhatian bagi para orang tua,” ujarnya.

“Harapan besar dari keluarga besar Polresta Bulungan agak sama sama dapat menjaga dan mendidik anak yang beranjak dewasa dengan bijak dan tegas,” imbuh Belnas. (*)

Related Articles

Satu komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button