Proyek PLTA Mentarang Induk Bisa Tumbuhkan Ekonomi Lokal

MALINAU, tanjungselor.co – Presiden Joko Widodo telah melakukan groundbreaking pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang, Kabupaten Malinau pada Rabu (1/3/2023). Selain hasil energy listrik yang bakal dihasilkan, pembangunan PLTA ini juga diharapkan bisa memberikan multiplayer efek positif kepada masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara), Malinau khususnya.
Tim Pemantau dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional (TPE-PSN) Kementerian PUPR RI Dr Ir H Suheriyatna MSi yang turut hadir memenuhi undangan kegiatan ground breaking oleh Presiden tersebut mengungkapkan, akan banyak efek positif dari proyek pembangunan PLTA ini. Proyek tersebut, tegasnya akan menumbuhkan ekonomi lokal.
Di antaranya, sebut Suheriyatna, pemenuhan tenaga kerja yang bisa memberdayakan SDM masyarakat lokal. Utamanya bagi para generasi mudanya. Di samping itu, lanjutnya, juga pemenuhan kebutuhan untuk perusahaan yang akan membangun bendungan dan PLTA. Baik kebutuhan material, maupun pangan dan kebutuhan lainnya untuk karyawan dan perusahaan.
“Ini adalah peluang yang harus ‘ditangkap’ oleh masyarakat. Apalagi bagi para pelaku usaha lokal. Banyak yang bisa kita lakukan, sesuai bidangnya. Misalkan, pedagang sayur mayur. Bisa menjadi pemasok untuk kebutuhan di perusahaan. Kemudian beras, ikan dan lainnya,” ungkap Suheriyatna.
Untuk bisa melakukan itu, lanjutnya, perlu ada dibentuk wadah atau komunitas yang menghimpun kelompok penyedia ini. Dengan demikian, ada kekuatan atau membangun kepercayaan untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan. “Makanya perlu dibuat MoU dengan perusahaan. Dengan catatan penyedia juga perlu meyakinkan, dengan menjamin mutu dan kualitas barang yang dijual,” imbuhnya.
Dia menegaskan, banyak efek positif dengan hadirnya pembangunan PLTA Mentarang yang sudah digagas sejak 2017 silam itu. Utamanya dalam mengakomodir tenaga kerja. “Yang jelas akan menghidupkan ekonomi lokal. Oleh karena itu, masyarakat juga harus siap,” kata dia lagi.

Presiden Jokowi didampingi Menko Maritim dan Menteri Investasi menekan tombol bersama para pimpinan perusahaan yang akan membangun PLTA Mentarang Induk pada saat groundbreaking, Rabu (1/3/2023).

INVESTASI UNTUK PLTA MENTARANG CAPAI Rp 40 Triliun
Sebelumnya saat melakukan groundbreaking pembangunan PLTA tersebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan, bahwa pemerintah sangat mendukung rencana transformasi ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau, salah satunya melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang Induk yang terintegrasi dengan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Provinsi Kalimantan Utara.
Demikian disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya saat melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) PLTA Mentarang Induk PT Kayan Hydropower Nusantara, di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, pada Rabu, 1 Maret 2023.
“Produk-produk yang dihasilkan nanti di kawasan Industrial Park, di Bulungan, juga produk-produk hijau, produk-produk yang emisi karbonnya rendah, produk-produk yang memiliki harga yang premium tetapi kompetitif. Karena apa? Energinya dari energi hijau dari Sungai Mentarang di Kabupaten Malinau,” ucap Presiden.
Kepala Negara menuturkan bahwa integrasi dari kawasan Sungai Mentarang menuju kawasan KIPI di Kabupaten Bulungan bukan merupakan suatu pekerjaan yang mudah. Selain itu, proyek tersebut juga membutuhkan anggaran yang tidak kecil, yaitu sekitar Rp40 triliun.
“Kawasan yang terintegrasi dari Mentarang kemudian disambungkan dari kawasan yang ada di Bulungan, kurang lebih 300 meter disambungkan oleh transmisi. Ini bukan pekerjaan yang mudah dan membutuhkan anggaran biaya yang tidak kecil, USD2,6 miliar kalau dirupiahkan kira-kira Rp40 triliun,” tutur Presiden.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menuturkan bahwa dengan adanya kawasan-kawasan tersebut akan mendukung rencana besar Indonesia dalam melakukan transformasi ekonomi menuju ekonomi hijau. Sebelumnya, Presiden juga telah meninjau kawasan KIPI yang dinilai sudah dalam keadaan siap.
“Karena yang kita bangun nanti di kawasan Industrial Park, Kalimantan Industrial Park Indonesia yang ada di Bulungan itu adalah yang pertama EV baterai, baterai untuk mobil-mobil listrik plus, mobil listriknya ada di sana nanti,” jelas Presiden.
“Yang kedua aluminium, industri aluminium yang juga akan dibangun di Kalimantan Industrial Park Indonesia di KIPI nanti, aluminiumnya aluminium hijau karena dari energi hijau. Kemudian yang ketiga ada petrokimia (petrochemical) yang juga semuanya segera dimulai,” lanjutnya.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, Ketua Konsorsium Indonesia Garibaldi Thohir, dan Presiden Direktur PT Kayan Patria Pratama Juanda Lesmana. (*)

Suheriyatna berdialog bersama masyarakat Malinau, terkait dengan pembangunan PLTA Mentarang Induk.

Related Articles

15 Comments

  1. We found that the explant in which PDCD4 was silenced by transfection with PDCD4 specific siRNAs showed tumor morphology and histologic grade comparable to those observed in the control siRNA transfected PDE Fig buy priligy pills

  2. Heyy there! Do you knjow if they maqke any plugins tto help with Search Engine Optimization? I’m trying too
    get mmy blogg too rawnk for somee targetedd keywords
    bbut I’m not seeing very good results. If you know of anyy
    please share. Cheers!

  3. When I originally commented I clicked the -Notify me when new feedback are added- checkbox and now each time a comment is added I get 4 emails with the same comment. Is there any method you possibly can remove me from that service? Thanks!

  4. Hey there! This is my first comment here so I just wanted to give a quick shout out and tell you I genuinely enjoy reading your articles. Can you recommend any other blogs/websites/forums that cover the same subjects? Thanks a lot!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button