Merasakan Nikmatnya Salat Subuh di Masjidil Aqsa
Catatan Perjalanan Wisata Religi ke Tiga Negara (bagian 8)
Oleh: DR Ir H SUHERIYATNA MSi.
Pergi ke Palestina, kurang lengkap jika tidak melihat Masjid Aqsa. Salah satu masjid suci ketiga bagi umat Muslim di Dunia, setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah Arab Saudi.
_________
Sejarah dan keutamaan masjid ini menarik minat banyak orang untuk datang. Al Aqsa adalah masjidnya para nabi.
Alhamdulillah, suatu nikmat yang tak terhingga bisa datang ke masjid yang berada di Kota Jerusalem ini. Bahkan kami berkesempatan melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid yang megah itu.
Akses untuk ke masjidil Aqsa tidak mudah. Pariwisata yang terbatas. Karena pintu masuk negeri Palestina dikontrol oleh negara Israel. Jadi mendapatkan akses masuk negara Palestina benar-benar ketat.
Demikian juga di masjidil Aqsa yang dijaga ketat di sekeliling masjid yang pelatarannya seluas 15 hektare. Begitu pun saat kita hendak melaksanakan ibadah sholat 5 waktu yang selalu diawasi.
Umat Islam percaya bahwa Nabi Muhammad SAW pernah singgah di Masjidil Aqsa saat melakukan perjalanan malam atau Isra Mikraj, peristiwa besar dan sangat penting dalam Islam.
Masjidil Aqsa memiliki sejarah spesial bagi umat Islam. Rasulullah memulai perjalanan dengan Buraq dari Masjidil Haram lalu ke Masjidil Aqsa.
Dari sini, Nabi Muhammad SAW naik ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh bertemu Allah SWT dan mendapatkan perintah shalat 5 waktu. Di kubah masjid ini ada batu yang dipercaya dari titik itulah Nabi Muhammad naik ke langit.
Menurut sejarah, Nabi Muhammad juga shalat di Masjidil Aqsa saat itu. Rasulullah menjadi imam dengan jamaah adalah para nabi-nabi yang diutus sebelumnya.
Masjid Al Aqsa merupakan masjid tertua kedua di dunia, setelah Masjidil Haram. Sejarah mencatat Masjidil Aqsa dibangun oleh Nabi Yakub, putra Nabi Ishak. Kemudian Nabi Daud yang diutus setelahnya merenovasi masjid tersebut. Putra Nabi Daud yakni Nabi Sulaiman lalu menyempurnakan bangunan masjid tersebut.
Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, Masjid Al Aqsa kembali dikuasi Muslim. Umar membangun ulang masjid itu dipertamakan semula.
Pada masa Dinasti Umayyah dipimpin Khalifah Abdul Malik, Masjid Al Aqsa dibangun permanen dan lebih kokoh. Bangunan dari era inilah yang bertahan sampai sekarang, meski sudah berulang kali direnovasi.
Di Masjidil Aqsa, selain menikmati suasanta, bersama sahabat saya, dr Muhammad Yamin, kami juga berkesempatan berdiskusi dengan Ustaz Fairus asal Palestina. Bahkan sempat berfoto bersama Imam Masjidnya.
Dokter Yamin adalah sahabat kecil dan senior saya. Beliau adalah dokter spesialis jantung di RSCM, yaitu menjadi dokter pribadi wakil presiden RI. Dari Jusuf Kalla hingga Wapres sekarang, Kyai Ma’ruf Amin.
Di lingkungan Masjid Aqsa, banyak kita dapati penjual berbagai kerajinan masyarakat Palestina. Selain itu, rakyat Palestina juga banyak bertani, dengan hasil pertanian/kebun kurma, zaitun dan buah-buahan.
Demikianlah, cerita Masjid Al Aqsa di kota Yerussalem, yang terus memelihara dan memakmurkan masjid, meski dalam kondisi yang terisisolisi oleh bangsa Israel.
Semoga Allah melindungi dan terus memelihara masjid Al-Aqsa sebagaimana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Aamiin… (Bersambung)
The use of Tamoxifen Apotex is not recommended in children priligy medicine But here is where it gets crazy
Phone 44 1625 231279; Fax 44 1625 230782; E mail Elizabeth priligy for sale Levels higher than 40 Ојg ml in a healthy person are considered optimal
priligy dapoxetine 30mg 1 grams of monoammonium glycyrrhizin and 6