Yerikho, Penghasil Kurma Majol Palestina dan Tempat Nabi Musa AS Dimakamkan
Catatan Perjalanan Wisata Religi ke Tiga Negara (bagian 6)
OLEH: DR Ir H SUHERIYATNA MSi
Setelah beberapa hari di Mesir, perjalanan wisata religi kami lanjutkan ke Palestina. Perjalanan dari Mesir ke Palestina ditempuh lewat jalur darat. Kota pertama yang kami kunjungi adalah Jerico atau Yerikho. Di sini lah, terdapat makam Nabi Musa AS.
Memasuki Negara Palestina, dari Mesir kita mendapat penjagaan sangat ketat. Alhamdulillah, setelah melewati pemeriksaan di perbatasan, rombongan dapat melanjutkan perjalanan ke Palestina dengan lancar.
Kota Yerikho merupakan wilayah terdekat dari Mesir. Di sini, kami mengunjungi makam Nabi Musa AS yang berada di dekat Kota Jericho atau Yerikho. Lokasi makam Nabi Musa berada di kawasan Gurun Yudea Timur dekat dengan jalan Yerusalem-Yerikho. Sekitar beberapa kilometer dari tepi utara Laut Mati.
Menuju ke lokasi ini kita akan disuguhkan pemandangan alam yang mengagumkan. Hamparan perbukitan yang gundul dengan bebatuan berwarna krem, coklat, keputihan mewarnai sepanjang perjalanan. Membuat perasaan terhanyut dan bertanya-tanya apakah saya sedang berada di planet lain?
Menurut guide kami, setiap setahun sekali, semenjak Salahudin Al Ayyubi berkuasa di wilayah Syam, penduduk muslim Palestina dari berbagai kampung dan kota seperti Yerusalem dan Yeriko datang ke makam Nabi Musa AS untuk mengikuti berbagai gelaran festival.
Situs (makam Nabi Musa) ini berada dalam pengawasan Otoritas Palestina dengan status sebagai tanah dan bangunan wakaf umat Islam. Di dalam situs ini dibangun benteng berbentuk persegi panjang dengan dinding eksternal dan bebrapa kubah persegi panjang.
Di dalam bangunan terdapat halaman tengah yang dikelilingi oleh pilar melengkung. Di tengah-tengah terdapat struktur makam, tetapi keasliannya diragukan, karena sesungguhnya tidak ada keterangan yang otentik mengenai persisnya makam Nabi Musa. Wallahualam Bissawab.
KURMA MAJOL
Ke Yerikho, saya menjadi teringat dengan kurma. Kurma Majol atau Medjoul Palestina. Kurma yang begitu terkenal, termasuk di Indonesia itu berasal dari Jerico. Rasanya memang istimewa, manisnya sedang dan bentuknya gemuk menggemaskan, ketika dikunyah langsung terasa lembut tanpa serat, seakan meleleh di lidah. Harganya di Indonesia cukup mahal.
Jericho Palestina terletak di West Bank (Tepi Barat), sebuah kawasan yang sering sekali disebut dalam berbagai media. Sebuah tugu di persimpangan jalan merupakan ciri kota Jericho. Kota yang diperkirakan sebagai kota tertua di dunia ini didominasi lahan kering yang subur. Tempat yang cocok untuk menanam buah-buahan dan khususnya kurma. Maka Jericho dikenal sebagai City of Palm Trees. Sampai sekarang Jericho menjadi penghasil kurma terbaik di dunia.
Di kota Jericho kebun kurma berderet sepanjang jalan. Tanah pertanian menghijau walaupun hanya terbatas pada blok kecil, mungkin karena masalah pengairan yang terbatas. Tetapi ini menunjukkan bahwa sebenarnya tanah ini tanah yang subur, tinggal memberi pengairan.
Bukti archeologi yang menunjukkan bahwa Jericho kota sangat tua dan sudah berkembang sejak zaman purba (bahkan kira-kira pada 10.000 SM), sudah banyak ditemukan. Ada bukti bahwa pada tahun 10.000 SM sudah terbentuk pemukiman penduduk. Pemukiman besar diperkirakan terjadi pada tahun 2600 SM.
Berpenduduk kurang dari 20.000 jiwa, Jericho termasuk daerah subur tetapi kering, sehingga memerlukan pengairan untuk menjadikan tanahnya sumber kehidupan. Terletak pada ketinggian 1300 feet di bawah permukaan laut, kota ini juga menjadi kota yang terendah di dunia. Jadi, Netherland (yang namanya saja menunjukkan negara itu berada di bawah permukaan laut) bukan apa-apanya dibandingkan dengan Jericho.
Beberapa penanda bahwa Jericho kota tertua dan terendah di dunia terpampang di depan restoran sehingga memudahkan para pengunjung mengambil foto sebagai kenang-kenangan. (bersambung)
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!