Jalan Trans Kalimantan dari Kaltara Menuju IKN Prioritas Dituntaskan

Jelajahi Jalanan Kaltara Bersama Bang Suheriyatna (SHY) – bagian 11 (habis)

Jelajah Kalimantan Utara (Kaltara) yang dilakukan oleh Dr Ir H Suheriyatna MSi dari ujung negeri, perbatasan RI-Malaysia, tepatnya di Sungai Ular, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan akhir mencapai perbatasan provinsi, dengan Kalimantan Timur (Kaltim). Titik yang ditinjau adalah ruas jalan nasional dari Tanjung Selor, ibukota provinsi Kaltara menuju Berau, Kaltim.

__________

Jalan poros Trans Kalimantan, dari Kaltara menuju Kaltim merupakan salah satu akses vital yang menghubungkan antar provinsi di Kalimantan. Dari kaltara – Kaltim, tembus hingga Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

Tak hanya itu, jalan nasional yang dibangun Pemerintah melalui Kementerian PUPR RI juga menjadi akses utama menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Tak terkecuali dari arah Kalimantan Utara, yang sekaligus dari perbatasan Negara.

Kanan

Ruas Tanjung Selor (Bulungan) – Berau menjadi salah satu priorita yang kini tengah dikebut pengerjaan perbaikannya. Beberapa titik di ruas jalan sepanjang kurang lebih 100 kilometer tersebut, kini sedang dilakukan perbaikan.

Di antaranya ada pengerjaan pemotongan bukit, atau menurunkan badan jalan untuk menyesuaikan standar keselamatan jalan. “Dalam perjalanan dari Bulungan – Berau memang ada sedikit hambatan. Tapi bukan karena kerusakan, melainkan sedang ada pengerjaan perbaikan jalan. Sesuai informasi, ini sementara dikebut, ditargetkan sebelum memasuki Lebaran (idulfitri 1444 H) nanti, sudah selesai,” kata Suheriyatna, yang merupakan Tim Pemantau dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional (TPE-PSN) Kementerian PUPR RI ini.

Dikatakan, ruas jalan nasional yang menghubungkan antar provinsi ini merupakan akses penting. Di samping untuk mobilisasi, juga sebagai akses utama distribusi barang ke Kaltara melalui jalur darat.

“Hal yang perlu menjadi perhatian sekarang, selain akses jalan adalah jaringan listrik. Alhamdulillah, saya lihat juga saat ini sementara sedang dibangun jaringan listrik tegangan tinggi (SUTT). Harapannya bisa segera selesai,” kata Suheriyatna lagi.

Melalui jaringan listrik tegangan tinggi ini, nantinya akan bisa menjadi saluran untuk menghubungkan energy listrik dari Kaltara. Seperti diketahui, saat ini di Kaltara sedang dibangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang diproyeksikan akan menjadi penyuplai energy listrik ke IKN Nusantara.

“Hanya saja, selain jaringan tegangan tinggi, perlu juga dibangun jaringan listrik untuk mensuplay ke masyarakat. Di sepanjang jalan Bulungan – Berau, saya lihat sudah banyak permukiman-permukiman. Ada juga geliat ekonomi. Itu membutuhkan listrik,” ujarnya.

Dengan membaiknya infrastruktur yang menghubungkan antar provinsi di Kalimantan, baik jalan, listrik dan lainnya, akan berdampak pada perekonomian di daerah. Utamanya bagi Kaltara, sebagai provinsi termuda di Kalimantan. Sesuai jargon yang selama ini didengungkan, infrastruktur kuat, ekonomi menggeliat. (*)

Related Articles

3 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button