OKP Soroti KNPI Kaltara, tak Kelihatan Kinerjanya Tiba-tiba Musprov Lagi

Andi Aco: Jangan Waktu akan Musprov Saja OKP Dilibatkan

TANJUNG SELOR, tanjungselor.co – Mendapatkan informasi yang menyebutkan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Utara (Kaltara) akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov), membuat sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) kaget. Mereka menganggap, selama kurang lebih 4 tahun kepengurusan tidak ada gaungnya, tetiba menggelar Musprov lagi.

OKP nasionalis SAPMA PP Kaltara salah satu yang menyoroti kondisi ini. melalui wakil Ketua carateker OKP Satuan Siswa, Pelajar & Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kaltara Andi Surya Cipta, S.E mengatakan, kabar KNPI akan segera menggelar Musprov membuat pihaknya kaget.

Minimnya publikasi kegiatan KNPI Sanga disayangkan Andi Aco–sapaan akrabnya. Terlepas masa periodesasi yang telah habis, harusnya KNPI terbuka dalam pelibatan semua unsur pemuda atau OKP yang ada di Kaltara. “Hari ini KNPI tidak hanya bicara tentang pemilihan yang kemudian setelah itu menghilang. Musprov merupakan sarana strategis OKP bermusyawarah. Bukan soal apa dan posisi apa. Tapi ini menjadi ruang pesta pemuda atau OKP memufakatkan ide dan gagasan, yang kemudian dirumuskan dalam program kerja untuk dijlnkan secara konsisten dan bertanggung jawab,” bebernya.

KNPI, kata Andi Aco, merupakan wadah berhimpun bagi organisasi kepemudaan. Harusnya KNPI lebih terbuka, sehingga tidak boleh ada yang merasa tertinggal atau kehilangan informasi.

Kanan

“Terkait pengurus KNPI yang telah memilih OC dan SC, serta telah menentukan jadwal Musprov, silahkan saja. Hanya bagaimana mungkin fungsi kepemudaan akan eksis kalau kesannya tertutup. Dalam prosesnya ini berpotensi menimbulkan polemik dan resistensinya besar. Kami berharap KNPI tidak dikerdilkan oleh kadernya sendiri. Sebagai OKP, SAPMA siap ambil bagian mengawal MUSPROV agar legitimasi yang dihasilkan dalam musprov kuat, dan tidak digugat di kemudian hari,” tegas Andi Aco.

“Cukup KNPI di pusat saja yang terpecah beberapa kubu, di Kaltara jangan!” tandasnya.

Dia mengatakan, KNPI harus menjadi rumah besar bagi OKP. Momentum Musprov harus menjadi ajang konsolidasi KNPI, juga bagi OKP-OKP yang ada di Kaltara.

“Ke depan saya berharap OKP tidak hanya dijadikan objek para calon yang hanya ingin tiket berkompetisi di Musprov KNPI. Namun harus ambil bagian menentukan keberlanjutan dan regenerasi kepemimpinan dan kederisasi KNPI,” ungkapnya.

Dalam konteks eksternal, menurut dia, KNPI sebagai mitra strategis, sekaligus mitra kritis Pemerintah. Untuk itu ia berharap KNPI tidal sekedar menyetujui program-program pemerintah daerah. Namun harus ikut mengambil inisiatif dengan menyampaikan usulan-usulan pembangunan kepemudaan, mendorong jiwa wirausaha dan menyiapkan kaum muda yang siap dalam pengambilan kebijakan dan kontribusi pada daerah.

“Mari bersuka cita di Musprov KNPI, konsensus semua elemen pemuda untuk kemajuan pemuda itu sendiri penting dirumuskan, disatukan agar menjadi energi besar untuk pembangunan kepemudaan di Kalimantan Utara. Yang paling penting KNPI menjadi sarana memperluas teman. Menjadi perpanjangan tangan pemerintah propinsi di lingkungan kepemudaan agar potensi pemuda dapat berperan serta dalam pembangunan daerah,” bebernya.

“KNPI tidak boleh eklusif atau tertutup sebagai wadah pemersatu pemuda. Tetapi harus menjadi patron dalam dinamika berdemokrasi khususnya di kalangan pemuda,” imbuh dia. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button