Istri HSB Turut Diperiksa

TARAKAN – Setelah Briptu HSB ditetapkan tersangka dalam kasus tambang emas illegal di Sekatak dan ditahan di Rutan Polres Bulungan. Kini giliran istrinya turut diperiksa di Polres Tarakan, Selasa (10/5).
Istri oknum polisi yang tersangkut kasus bisnis ilegal ini didampingi Tim Penasehat Hukumnya, Muhammad Yusuf. “Agenda pemeriksaan ini terkait pemanggilan istri klien kami, tentang perkara yang ditangani Polres Tarakan,” katanya.
Namun, Yusuf mengatakan belum bisa membeberkan materi pemeriksaan lantaran pemeriksaan masih berlangsung. Pihaknya hanya sebatas mengantarkan hingga ke depan pintu ruang pemeriksaan dan tidak diizinkan mendampingi pemeriksaan oleh penyidik.
Pemeriksaan terhadap istri HSB ini berkaitan kasus balpres. Kontainer tidak sesuai manifest, yang diamankan di Pelabuhan Malundung. Saat ini perkaranya ditangani Polda Kaltara dan Polres Tarakan, menyesuaikan lokasi pengungkapan dan barang bukti di Tarakan.
“Statusnya beliau (istri HSB) hanya sebagai saksi. Perkaranya terkait balpres dan TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) yang ditangani Polres Tarakan sudah naik ke tahap penyidikan,” ungkapnya.
Dalam perkara balpres berisi pakaian bekas dan TPPU, selain kontainer dan truk, ada 9 speedboat yang turut disita. Ia mengakui, tetap menghargai proses pemeriksaan dan penyitaan yang dilakukan kepolisian. Namun, ia meminta agar surat menyurat dan administrasi juga disampaikan kepada Penasehat Hukum.
“Seperti penyitaan juga disampaikan ke kami. Kami juga akan proporsional menghadapi pendampingan dan pembelaan klien kami,” tuturnya.
Pihaknya baru menerima surat penangkapan, penetapan penahanan HSB dan beberapa detail list terkait berita acara pemeriksaan. “Tapi, terkait barang-barang yang disita itu kami belum terima sampai saat ini,” tegasnya.
Selain istri HSB, kata dia, ada juga dua saksi lain yang sudah dimintai keterangan. Salah satunya berinisial M, berkaitan kasus balpres. “Kalau kasus ilegal mining yang ditangani Polres Bulungan, semua tersangka memberikan kuasa kepada kami sebagai Penasehat Hukumnya,” ujarnya.